Kampanye militer Prusia Timur | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Front Timur Perang Dunia I | |||||||
Front Timur 17–23 Agustus 1914. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kekaisaran Rusia | Kekaisaran Jerman | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Paul von Rennenkampf Alexander Samsonov † Yakov Zhilinskiy |
Paul von Hindenburg Erich Ludendorff Maximilian von Prittwitz | ||||||
Kekuatan | |||||||
Angkatan Bersenjata I |
Angkatan Bersenjata VIII Total 250.000 pasukan[3] perkiraan lain: 135.000[2] | ||||||
Korban | |||||||
Dalam empat pertempuran utama lebih dari 320.000[4] (Stallupönen - 7.500;[5] Gumbinnen - 19.000;[6] Tannenberg - 170.000;[7] Danau Masuria - 125.000[8]) Korban lainnya: lebih dari 300,000 [9] | Total sekitar 37.000[10] atau 67.000 (Stallupönen - 1,300;[11] Gumbinnen -14,600;[12] Tannenberg - 12,000;[13] Danau Masuria - 10,000[14] atau 40,000[15][16][17][18][19][20][21] |
Invasi Rusia ke Prusia Timur berlangsung pada awal Perang Dunia I dari Agustus hingga September 1914. Dengan dilancarkannya invasi ini, Kekaisaran Jerman berperang di dua front sekaligus: Front Barat melawan Prancis dan Front Timur melawan Rusia. Sebagian besar pasukan Jerman sedang ditugaskan di Front Barat karena mereka ingin mengalahkan Prancis dalam waktu beberapa minggu, sementara Front Timur hanya dijaga oleh Angkatan Bersenjata Kedelapan. Meskipun jumlah pasukan Rusia jauh lebih besar dari Jerman, pasukan Rusia terpencar dan pada akhirnya mengalami kekalahan.